Jakarta, NewsPillars – Nikmatnya daging saat Idul adha perlu diimbangi dengan beberapa hal. Salah satunya adalah minuman penetral setelah makan daging. Daging kurban sendiri termasuk dalam kelompok daging merah. Artinya, daging kurban kaya kandungan lemak.

Kandungan lemak yang tinggi telah di kenal dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan. Lemak berlebih bisa memicu hipertensi, kolesterol tinggi, dan masih banyak masalah lainnya. Untuk itu, pesta daging kurban saat Iduladha perlu di imbangi dengan asupan lain yang menyehatkan.

Minuman Penetral Setelah Makan Daging

Anda di sarankan mengimbangi asupan daging dengan sayur dan buah. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi minuman yang tepat. Berikut beberapa minuman penetral setelah makan daging, merangkum berbagai sumber:

1.Air Hangat

Coba minum segelas air hangat. Air hangat akan membantu menenangkan dan mengaktifkan sistem pencernaan. Mengutip Healthshot, air sendiri berfungsi sebagai pembawa nutrisi dan produk limbah. Jadi, minum air hangat membantu memecah nutrisi dalam bentuk yang mudah dicerna.

2.Teh Jahe

Mengutip berbagai sumber, teh jahe dapat membantu meredakan masalah pencernaan setelah pesta daging seperti perut kembung. Teh jahe juga membantu memperlancar pencernaan dan mencegah tekanan darah tinggi akibat konsumsi daging berlebih.

3.Air Lemon

Coba masukkan beberapa iris lemon dalam air putih. Kandungan vitamin C dalam lemon dapat membantu proses penyerapan zat besi dari asupan daging. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol akibat kebanyakan makan daging.

4.Teh Peppermint

Asupan daging berlebih bisa memicu masalah pencernaan seperti perut kembung. Untuk mengatasinya, coba minum teh peppermint. Teh peppermint dapat membantu mengatasi kembung. Teh ini juga membantu memperlancar pencernaan.

5.Jus Nanas

Minuman penetral setelah makan daging berikutnya adalah jus nanas. Nanas dikenal akan enzim bromelain yang membantu tubuh mencerna daging. Bromelain dapat memecah molekul protein pada daging dan memudahkan usus untuk menyerap nutrisi.

Sumber Artikel: cnnindonesia.com

By XO XO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *