Mengetahui 3 Hal Yang Dijauhi Orang Finlandia Agar Hidup Bahagia

Jakarta, NewsPillars – Finlandia telah dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia selama enam tahun berturut-turut dari 2018-2023, menurut World Happiness Report. Di balik peringkat terbaik ini, ternyata orang-orang di Finlandia punya kebiasaan positif setiap harinya. Apa itu?

Misalnya, orang-orang Finlandia secara umum tidak menyombongkan diri atas sebuah pencapaian atau memperlihatkannya kepada orang lain. Orang-orang Finlandia memiliki filosofi hidup yang membuat mereka tak melakukan itu.

Tidak Sombong dan Tidak Membandingkan Diri dengan Tetangga

Martela mengatakan bahwa di Finlandia, ada kalimat terkenal dari seorang penyair: “Kell’ onni on, se onnen kätkeköön.” Jika diterjemahkan secara kasar, artinya adalah jangan membanding-bandingkan atau menyombongkan kebahagiaanmu.

Menurut Martela, orang-orang Finlandia memegang kalimat tersebut menjadi sebuah prinsip. Hal ini terlihat dalam kehidupan mereka yang tak menyombongkan materi dan penampilan kekayaan secara terang-terangan.

“Saya pernah bertemu dengan salah satu orang terkaya di Finlandia. Dia sedang mendorong balitanya di kereta dorong menuju stasiun trem. Dia bisa saja membeli mobil mahal atau menyewa sopir, tapi dia memilih transportasi umum,”terangnya sambil memberi contoh.

Menurut studi yang dilaporkan di Scientific Research, mereka yang banyak membandingkan dengan orang lain memiliki harga diri yang lebih rendah. Dalam hal ini, studi menunjukkan bahwa harga diri ternyata berpengaruh signifikan terhadap kepuasan hidup yang mengarah kepada kebahagiaan.

Tidak Mengabaikan Manfaat Alam

Melansir Eco Experts, Finlandia termasuk ke dalam daftar negara yang paling hijau atau ramah lingkungan di dunia. Emisi di Finlandia menurun dari tahun ke tahun, turun sebesar 22% antara tahun 2005 dan 2019.

Pencapaian ini dilakukan karena orang-orang di Finlandia ikut melakukan dekarbonisasi pemanas rumah tangga. Pemerintah juga serius dalam melindungi kesehatan penduduknya melalui kacamata kualitas udara dan air, serta pengelolaan limbah.

Di sisi lain, penduduknya juga turut mendukung lingkungan yang bersih dengan gaya hidup yang dekat dengan alam. Menurut survei tahun 2021, 87% orang Finlandia merasa bahwa alam penting bagi mereka karena memberikan ketenangan pikiran, energi, dan relaksasi.

“Di Finlandia, karyawan berhak mendapat libur musim panas selama empat minggu. Banyak dari kita menggunakan waktu itu untuk pergi ke pedesaan dan menyelami alam. Semakin sedikit fasilitas, bahkan sampai tidak ada listrik atau air mengalir di dalam rumah, semakin baik,”papar Martela.

Dengan gaya hidup yang sangat menghargai alam, orang-orang Finlandia tumbuh dengan kebahagiaan yang menenangkan.

Tidak Merusak Kepercayaan Masyarakat

Orang-orang di Finlandia dikenal sebagai orang yang jujur. Bagi mereka, kejujuran penting agar kepercayaan terhadap masyarakat secara umum tetap terjaga dan itu bisa menciptakan bahagia.

Hal ini sejalan dengan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kepercayaan suatu negara, semakin bahagia warganya.

Pada 2022, pernah ada eksperimen “dompet hilang” untuk menguji kejujuran warga dengan menjatuhkan 192 dompet di 16 kota di seluruh dunia.

“Orang Finlandia cenderung percaya satu sama lain dan menghargai kejujuran. Jika Anda lupa laptop Anda di perpustakaan atau ponsel Anda hilang di kereta, yakinlah Anda akan mendapatkannya kembali,” ungkap Martela.

Bahkan, anak-anak di Finlandia juga sering naik bus umum pulang sekolah dan bermain di luar tanpa pengawasan. Hal ini telah menunjukkan bagaimana orang-orang Finlandia saling menjaga kejujuran dan kepercayaan satu sama lain.

Sumber Artikel : detik.com

By XO XO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *