Jakarta, NwesPillars – Kalian pasti sudah pernah makan biji selasih, kan? Biji ini sering di gunakan sebagai bahan campuran dalam berbagai minuman, misalnya es buah dan es dawet.Biji ini mungkin tidak memiliki rasa, namun bisa memberikan sensasi berbeda saat minum.
Selain itu, biji ini juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, sehingga baik di gunakan sebagai isian dalam minuman. Jika kamu penasaran biji selasih terbuat dari apa, coba simak dulu penjelasan dalam artikel ini, lengkap dengan cara mengolah dan manfaatnya bagi kesehatan.
Biji Selasih Terbuat Dari Apa?
Dikutip dari buku Sehat Dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian (2009) oleh Made Astawan, biji selasih terbuat dari tanaman selasih atau basil (Basilicus sp). Biji ini di sebut juga biji basil karena berasal dari tanaman yang sama.
Berdasarkan buku Selasih: Tanaman Keramat Multimanfaat (2003) oleh Agus Kardinan, tanaman selasih termasuk dalam genus ocimum dari famili labiatae. Selain di ambil bijinya, selasih juga di manfaatkan daunnya untuk diambil minyaknya.
Tanaman ini mirip dengan kemangi yang memiliki aroma sedap dan bisa menghasilkan minyak atsiri. Minyak ini bisa di olah menjadi parfum, kosmetik, pengharum ruangan, sabun, dan pasta gigi.
Cara Mengolah Biji Selasih
Biji ini dapat di tanam lagi sehingga bisa menghasilkan tanaman yang lebih banyak. Biji tersebut juga bisa di olah untuk isian minuman. Cara mengolahnya, yaitu dengan mencucinya terlebih dahulu. Kemudian rendamlah biji ini dengan air hangat hingga mengembang dan bijinya berubah seperti di bungkus selaput putih bening.
Setelah mengembang, tiriskan, lalu bisa di campur dengan es atau puding. Lebih baik membeli biji ini yang masih dalam bentuk bijian agar awet. Baru ketika mau di buat campuran minuman atau untuk obat, rendamlah dengan air hangat secukupnya.
Manfaat Biji Selasih
Berikut ini sejumlah manfaat biji selasih yang dikutip dari Healthline:
1.Sumber Mineral
Biji ini memasok 15% AKG kalsium dan 10% AKG untuk magnesium dan zat besi. Kalsium dan magnesium penting untuk kesehatan tulang dan otot, sementara zat besi penting memproduksi sel darah merah.
2.Tinggi Serat
Biji ini baik untuk memenuhi kuota serat tubuh. Satu sendok makan atau 13 gram biji selasih bisa memenuhi 7 gram kebutuhan serat, yaitu 25% dari AKG. Ini juga membantu menjaga perut tetap kenyang lebih lama, sehingga menjadi cara efektif untuk kalian yang sedang diet.
3.Meningkatkan Kesehatan Usus
Kandungan pektin pada biji selasih memiliki manfaat prebiotik, yang dapat menyehatkan dan meningkatkan bakteri baik dalam usus.
4.Mengontrol Gula Darah
Penderita diabetes tipe 2 dapat memakan 10 gram (3/4 sendok makan) selasih ini sehari. Dalam sebulan, gula darah mereka setelah makan bisa menurun hingga 17 persen.
5.Menurunkan Kolesterol
Pektin dari biji ini juga dapat menurunkan kolesterol darah dengan menghambat penyerapan kolesterol di usus.
6.Kaya Flavonoid dan Polifenol
Biji ini kaya akan flavonoid, polifenol, dan senyawa lainnya. Flavonoid adalah senyawa antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini juga mengandung antiinflamasi, antibakteri, dan antikanker. Namun, penelitian pada manusia masih diperlukan.
7.Sumber Lemak Omega-3
Lemak juga bisa diperoleh dari biji selasih. Tanaman ini mengandung rata-rata 2,5 gram lemak per 1 sendok makan (13 gram) sajian.
Nah, anda sudah tahu kan jika biji ini terbuat dari apa? Biji ini diambil dari tanaman selasih yang kemudian direndam dengan air sehingga bisa menjadi campuran makanan atau minuman.
Sumber Artikel: detik.com