Jakarta, NewsPillars – Memilih daging ayam yang sehat dan berkualitas bukanlah tugas yang mudah. Banyak dari kita mungkin pernah mendengar tentang istilah “ayam tiren,” yang merupakan singkatan dari “ayam mati kemarin.”
Ini adalah ayam yang sudah mati sebelum disembelih dan tetap dijual oleh pedagang nakal. Mengonsumsi daging tiren bisa menjadi sumber penyakit serius, termasuk kanker.
Untuk membantu Anda dalam membedakan daging ayam segar atau tiren, ada beberapa ciri yang perlu diperhatikan:
1.Warna Kulit Kusam
Ayam yang sehat memiliki warna kulit kuning muda yang segar, sementara daging tiren cenderung memiliki kulit berwarna putih kelabu yang kusam. Warna kulit yang tidak segar bisa menjadi tanda bahwa ayam tersebut tidak layak dikonsumsi.
2.Tekstur Kulit Kasar dan Pori Terbuka
Selain warna, tekstur kulit ayam juga bisa menjadi indikator. Kulit ayam sehat terasa halus dan lembut dengan pori bekas cabutan bulu yang menutup rapat. Sebaliknya, kulit ayam tiren terasa kasar saat diraba, dengan pori yang terlihat terbuka.
3.Sendi Kaku
Perhatikan lipatan sendi ayam. Pada ayam sehat, sendi terasa lentur saat di tekuk, sedangkan pada ayam tiren, sendi terasa kaku dan tidak elastis.
4.Warna Daging Tua Kecoklatan
Warna daging ayam juga bisa memberikan petunjuk penting. Daging ayam sehat berwarna merah muda segar karena darah keluar dengan maksimal saat di sembelih. Sementara itu, daging tiren berwarna merah tua kecokelatan karena darah tidak keluar sepenuhnya.
5.Tekstur Daging Tidak Elastis
Ketika di tekan, daging ayam sehat akan terasa lentur dan elastis, kembali ke posisi semula dengan cepat. Berbeda dengan daging tiren yang cenderung cekung atau lebam dan tidak kembali ke posisi aslinya setelah di tekan.
6.Harga Yang Terlalu Murah
Harga ayam tiren biasanya sangat murah, bisa separuh atau bahkan kurang dari separuh harga ordinary. Ini bisa menjadi indikator bahwa ayam tersebut bukan ayam sehat.
7.Bau Busuk
Bau daging ayam juga bisa menjadi petunjuk. Daging ayam sehat memiliki bau yang typical, sedangkan daging ayam tiren memiliki bau busuk akibat darah yang tidak keluar dan menjadi makanan bagi bakteri pembusuk.
8.Bekas Sembelihan Kurang Lebar
Perhatikan juga bekas sembelihan di leher ayam. Pada ayam sehat, bekas sembelihan akan terlihat terbuka lebar. Sebaliknya, pada daging tiren, bekas sembelihan terlihat sempit dan rapi, mirip seperti bekas guntingan kertas.
Demikianlah ciri dari ayam tiren yang harus anda waspadai saat ingin membeli daging ayam, Semoga bermanfaat untuk anda.
Sumber Artikel: kompas.com