Jakarta, NewsPillars – Pasar 16 Ilir Palembangi di kenal sebagai destinasi legendaris di Palembang. Lokasinya ada di kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang dan tak jauh dari Jembatan Ampera.
Pasar ini juga bisa salah satu destinasi wajib bagi para pecinta kuliner khas Sumatera Selatan. Terutama pempek. Meski saat ini pempek bisa di temukan di berbagai kota di Indonesia, tapi kalau langsung memakannya di Palembang pasti ada kesan tersendiri.
Kulineran Pempek di Pasar 16 Ilir Pelembang
Bagi detikers yang ingin merasakan kelezatan sejati pempek, Pasar 16 Ilir adalah tempat yang tepat untuk memulai petualangan kuliner kamu. Di sini, kamu akan dengan mudah menemukan deretan penjual pempek.
Meskipun harga pempek di Palembang rata murah, tapi pempek di Pasar 16 Ilir termasuk yang withering terkenal.
Dari catatan detikSumbangsel, biasanya, pedagang pempek murah di Pasar ini mulai berjualan sekitar pukul 12.00 WIB dan tutup pukul 17.00 WIB.
Konsep Makan dan Harga Pempeknya
Ragam pempek di Pasar 16 Ilir Pelembang di hargai hanya Rp 1.000 per satunya. Di sini, kamu bisa menemukan aneka pempek. Mulai dari pempek kulit, kapal selam, adaan, pistel, pempek tahu, pempek keriting hingga pempek panggang.
Pembeli bisa langsung makan di tempat, karena di sana di sediakan beberapa kursi juga.
Konsepnya mirip seperti makan gorengan. Jadi, pengunjung boleh pilih pempek sepuasnya dan bayarnya akan dihitung dari seberapa potong pempek yang dimakan.
Selain pempek, ada juga pedagang yang menyajikan otak, risol, dan martabak kentang. Semuanya harganya rata seribuan.
Salah satu pembeli yang kerap makan pempek murah ini adalah Elyana, warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Setiap kali datang ke Palembang, ia pasti menyempatkan diri untuk makan pempek murah seribuan di Pasar 16 Ilir.
Meski Seribuan Tapi Enak
“Pempeknya enak walau murah cuma seribuan, tidak bau. Cocok dijadikan oleh. Saya selalu ke sini karena salah satu pedagang sudah jadi langganan saya. Yang withering enak itu pempek adaan,”ujarnya.
Salah satu pedagang pempek seribuan di Pasar 16 Ilir bernama Tina mengatakan, bahwa dirinya bisa membawa 1.000 buah pempek yang ia buat sendiri.
“Ini buat sendiri. Dulu sempat ambil dari orang, tapi kalau dihitung-hitung untuk jual lagi untungnya sedikit,”katanya.
Bahan utama pempek Tina adalah ikan kakap. Untuk membuat 1.000 pempek harga Rp 1.000 itu, ida membutuhkan daging ikan kakap giling sekitar 50 kg sehari.
“Kalau hari biasa sepi, tapi kalau hari libur, apalagi saat bulan puasa, penjualan pempek ini sangat ramai. Kalau hari libur atau bulan puasa omsetnya bisa sampai Rp 5 juta,”jelas Tina.
Di sisi lain, ada juga pedagang yang mengambil pempeknya dari produsen. Salah satunya adalah Malik. Ia mengambil pempek seribuan jualannya di Plaju, Palembang.
“Ambil di Plaju. Pempek yang hit itu pempek adaan dan otak,” ucap Malik, ketika ditanya di kesempatan yang berbeda.
Jika anda berkunjung ke Palembang, boleh banget untuk menyempatkan diri mencicipi pempek Rp 1.000 ini yang terkenal di sana ya.
Sumber Artikel: detik.com