Jakarta, NewsPillars – Bersepeda bisa menjadi alat transportasi untuk bertualang ke alam. Kegiatan ini bisa di hubungkan dengan backpacking atau jalan-jalan dengan bawaan ringkas. Bila ingin menjelajah alam memakai sepeda, pastikan sudah memakai peralatan lengkap untuk menjaga diri dari bahaya selama perjalanan.
Bukan hanya kondisi sepeda yang lengkap, ada perlengkapan pribadi yang wajib di pakai selama wisata dengan sepeda, seperti di jelaskan Ilmi, Tim Activation sekaligus Project Manager Bikepackers Polygon.
Helm Sepeda
Ada berbagai jenis helm sepeda, bisa di gunakan tergantung tipe sepeda dan rute yang akan di lewati. Umumnya, bikepackers memakai helm sepeda balap atau sepeda gunung yang menutupi setengah kepala.
Helm menjadi peralatan penting yang wajib di gunakan sepanjang perjalanan, demi menjaga kepala dari benturan bila terjadi kecelakaan di jalan.
Sepatu Gowes
Tak kalah penting, Ilmi menuturkan, pesepeda juga wajib memakai sepatu khusus sesuai dengan rute yang akan di lewati.
Selain melindungi kaki dari cedera, sepatu yang tepat juga membantu pesepeda merasa nyaman sepanjang perjalanan. Terlebih karena telapak kaki berperan besar untuk mengayuh sepeda dari awal hingga akhir perjalanan.
Celana Gowes
Celana bersepeda biasanya di buat dari bahan lentur yang di lengkapi busa di bagian bokong agar nyaman selama di gunakan.
“Ada yang pakai celana panjang dan celana pendek, bebas mau pakai yang mana saat bersepeda,” ujar Ilmi saat ditemui Kompas.com di Indofest 2024, Sabtu (6/7/2024).
Kaus Dry Fit
Usahakan memakai kaus dry fit selama bersepeda, seperti halnya pakaian untuk naik gunung. Kaus berbahan katun ini cepat menyerap keringat sekaligus mengeringkannya sehingga tubuh tetap terasa nyaman.
Ilmi menuturkan, bisa juga menambahkan manset agar bagian tangan yang terbuka terhindar dari paparan sinar matahari.
Air Minum
Bukan hanya perlengkapan yang dipakai tubuh, penting juga menyiapkan bekal konsumsi, khususnya air minum selama bersepeda. Air minum bisa ditaruh di bagian rangka sepeda dengan rak khusus agar tidak jatuh selama dibawa.
“Tetapi jangan minum ketika haus. Cukup minum berkala (terjadwal) agar tenaga dalam tubuh tidak cepat habis,” tutup Ilmi.
Sumber Artikel: kompas.com