Jakarta, NewsPIllars – Perlengkapan mendaki gunung cukup banyak dan spesifik. Namun, pendaki harus bisa mengemasnya dengan apik. Sebab, bila membawa perlengkapan mendaki terlalu banyak, bisa-bisa menyusahkan proses pendakian.
Kamu bisa menyimak perlengkapan naik gunung yang wajib di bawa agar tidak berlebihan, khususnya untuk pemula, berikut ini.
Gunakan Dua Lapis Pakaian
Tim Activation sekaligus Project Manager Bikepackers Polygon, Ilmi menyarankan pendaki memakai tiga lapis baju saat mendaki.
Pertama, gunakan long john base layer atau lapisan paling tipis, kemudian pakai kaus dry fit. “Harus pakai kaus dry fit untuk jalan biar tidak menyimpan basah. Kalau bahannya katun, bakal menyimpan basah,” kata Ilmi ketika di temui di Indofest 2024, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2024).
Terakhir, pakai jaket sebagai lapisan terluar dan gunakan hanya saat mencapai puncak gunung. “Kalau kita pakai jaket sepanjang jalan dan banyak berkeringat, akan membutuhkan banyak air sehingga sulit mengatur konsumsi air selama mendaki,”kata Ilmi.
Pakai Jaket Gunung Polar
Jaket gunung penting di bawa untuk melindungi tubuh dari suhu dingin, terutama saat malam hari. Umumnya, jaket hanya di pakai saat beristirahat atau sampai di puncak gunung untuk menghangatkan tubuh.
Ada dua tipe jaket gunung, yakni polar dan nonpolar. Online Marketing Staff Consina, Septa menyarankan, sebaiknya pakai tipe jaket gunung polar.
“Jaket polar itu bagian dalamnya kayak berbulu, jadi lebih hangat saat di pakai,”ujar Septa saat di temui di booth Consina Indofest 2024, Sabtu (6/7/2024). Bila tidak ada jaket polar, boleh saja menggunakan jaket nonpolar, tetapi harus dilapis dengan satu jaket lainnya.
Pakai Kupluk
Jangan lupa pakai kupluk selama mendaki. Selain menghindari paparan sinar matahari langsung, penutup kepala ini juga bisa menjaga tubuh tetap hangat. Caranya, pastikan memakai kupluk hingga menutupi bagian kedua telinga, seperti saran Septa.
Bawa Tenda Ultralight
Inovasi tenda masa kini semakin memudahkan pendaki. Misalnya, jenis tenda ultralight yang menurut Septa, wajib dibawa oleh pendaki. “Tenda ultralight itu kuat, tetapi tidak terlalu berat. Sebelumnya, bahan tenda itu beratnya tiga sampai empat kilogram,”kata Septa.
Sementara itu, bobot tenda ultralight hanya berkisar 800 gram hingga satu kilogram. Pendaki bisa memilih besar tenda sesuai kebutuhan atau jumlah orang.
Pakai Sleeping Bag
Bukan selimut, calon pendaki dianjurkan untuk membawa sleeping bag sebagai alas tidur. Sleeping bag juga berfungsi untuk menghangatkan tubuh dari udara dingin selama berada di gunung.
Siapkan Obat-Obatan
Kondisi tubuh harus fit saat akan mendaki. Namun, pendaki wajib menyiapkan obat-obatan untuk berjaga bila terjadi sesuatu sepanjang perjalanan. Khususnya untuk pendaki yang memiliki penyakit tertentu.
Obat-obatannya wajib dibawa dan ditaruh dalam tas gunung. “Bawa juga obat masuk angin, obat pusing, dan obat mual,”ujar Septa.
Bawa Alat Masak
Siapkan alat masak praktis untuk membuat makanan selama mendaki. Mulai dari panci, kompor, hingga gas. “Mending bawa gas portabel dan beli peralatan masak lengkap di toko outdoor (luar ruangan) saja,” kata Septa.
Sumber Artikel: kompas.com